Tuesday, July 28, 2015

Danau Toba: Fakta Keajaiban Alam dari Sumatera


Danau Toba: Fakta Keajaiban Alam dari Sumatera

Taukah kamu?  Danau Toba merupakan Danau terluas di Asia Tenggara dan adalah danau terbesar No.2 di dunia setelah Danau Victoria Afrika.  Bagai lautan, Danau Toba juga danau terdalam di dunia dengan kedalaman hingga 450 meter dan dikelilingi hamparan pegunungan hijau yang sejuk sekitar 900 meter di atas permukaan laut, itulah mengapa Danau Toba Fakta Keajaiban Alam dari Sumatera yang mendunia dan menjadi kebanggaan Indonesia khususnya Sumatera.

Danau Toba terbentuk dari letusan gunung api  terbesar di dunia sekitar 74.000 tahun yang silam yang memuntahkan 2.800 km kubik vulkanik dengan lontaran debu mencapai 10 kilometer di atas permukaan laut dan menyebar 30km.

Sejarah meletusnya Gunung Toba terjadi sebanyak 3 kali:

1. 800.000 tahun lalu di Selatan Danau Toba
2. 500.000 tahun lalu di Utara Danau Toba (antara Silalahi dan Haranggaol)
3. 74.000 tahun lalu dan menghasilkan Kaldera besar yang menyebabkan Danau Toba dengan Pulau Samosir di tengahnya sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Di tengah pulau samosir ada dua danau yang bernama "Sidihoni" dan "Aek Natonang".

Ada apa di Pulau Samosir?
Tempat wisata yang paling banyak dikunjungi oleh para pengunjung adalah Desa Tomok dan Tuktuk.

Tomok memiliki wisata yang tergolong sejarah bagi penduduknya, seperti Makam Sidabutar, Museum Batak dan pertunjukan tari boneka si galegale. Sedangkan Tuktuk menawarkan beragam penginapan untuk para wisatawan.

Cerita Rakyat dan Legenda Danau Toba

Seperti tempat wisata lainnya di seluruh Indonesia, Danau Toba juga tak luput dari Cerita Rakyat tentang asal usul Danau Toba.  Danau Toba terbentuk dan berawal dari seorang pemuda bernama Toba yang  pergi memancing ikan dan membawanya pulang ke rumah. Sesampai di rumah ternyata ikan tersebut kemudian berubah wujud menjadi seorang wanita cantik.

Ternyata ikan yang menjelma menjadi manusia itu awalnya adalah seorang gadis cantik yang dikutuk para dewa karena melanggar aturan. Gadis itu meminta Toba agar tidak memberitahukan rahasia itu kepada siapapun. Toba menyetujuinya dengan syarat gadis itu menjadi isterinya yang dinamainya Mina.

Tak lama lahirlah seorang anak yang diberi nama Samosir. Suatu hari Samosir diminta ibunya mengantar bekal makan siang Ayahnya ke Ladang. Awalnya ia menolak, namun karena sang ibu memaksa akhirnya ia pun pergi. Selain telambat, di tengah jalan Samosir memakan sebagian bekal sang Ayah. Dengan makanan tinggal sedikit sang Ayah (Toba)  marah dan memukul anaknya sampai tidak bisa menahan emosi dan berkata  "Anak kurang ajar, betul-betullah kau anak perempuan yang berasal dari ikan"

Samosir menangis dan berlari pulang menemui ibunya dan menanyakan apakah benar ia keturunan ikan. Sang ibu terkejut menyadari suaminya melanggar sumpahnya untuk tidak memberitahukan asal muasalnya dari mana. Lalu ibunya pun berlari dan melompat ke dalam sungai dan seketika berubah menjadi ikan besar. Hujan pun turun dengan deras dan sungai meluap dan menyebabkan banjir.
Pulau Samosir Danau Toba

Lama kelamaan akhirnya lembah itupun penuh tergenang air dan Toba pun tidak bisa menyelamatkan dirinya dan ia mati tenggelam. Desa sekitar pun ikut terendam seperti telaga dan membentuk Danau Raksasa yang sekarang disebut dengan Danau Toba sedangkan pulau kecil di tengahnya kita kenal sekarang dengan Pulau Samosir.

2 comments:

  1. tiap kali mudik ke sibolga, aku pasti ngelewatin danau toba..dan ga pernah sekalipun bosan utk berkunjung kesana... ngeliat danaunya aja, aku slalu byangin mba, sehebat apa letusannya dulu itu... ga kebayang samasekali... merinding kalo dibayangin sih...

    ReplyDelete
  2. Iya yah, benar-benar hebat letusannya. Semoga pemerintah terus melakukan pembangunan dan invovasi untuk terus memperkenalkan keindahan danau toba yang diam-diam disana ternyata sudah berdiri berbagai resort megah dan mewah.

    Sebagai anak sumatera, mari berbangga akan wisata danau toba :)

    ReplyDelete